Seperti yang Anda ketahui, barista adalah pekerjaan bagi seseorang yang berada di coffee shop dan bertugas melayani pelanggan dengan menyajikan berbagai macam kopi. Seiring berkembangnya zaman profesi ini menjadi tren dan ternyata gaji barista di Indonesia cukup lumayan.
Tak hanya harus bisa menyajikan kopi dengan enak, seorang barista diharuskan untuk bisa berkomunikasi dengan baik pada pelanggan dan memahami sistem kerja kasir di coffee shop. Bahkan akan lebih baik jika barista mempromosikan jenis kopi terbaru yang ada di coffee shop itu.
Gaji Barista di Indonesia Rata-Rata Perbulan
Nominal gaji barista di Indonesia per bulan tidak dapat dipastikan karena setiap daerah memiliki gaji yang berbeda-beda. Umumnya, seorang barista yang masih pemula memiliki nominal gaji yang setara dengan Upah Minimum Regional (UMR) pada masing-masing daerah.
Semakin banyak wawasan tentang kopi dan pengalaman dalam menyajikan kopi, akan semakin tinggi juga bayaran atau gaji yang diterima oleh seorang barista. Faktanya, banyak barista yang bekerja di coffee shop ternama memiliki gaji yang jauh lebih besar dibandingkan coffee shop lainnya.
Pasalnya, gaji barista untuk coffee shop ternama akan mengikuti dengan standar yang sudah dibuat. Hal tersebut menjadikan gaji barista tempat terkenal lebih besar dibandingkan dengan tempat lainnya.
Berikut adalah gaji barista di Indonesia berdasarkan beberapa kota yang ada di Indonesia:
Kota Nominal Gaji Makassar Rp2.100.000 Bandung Rp2.400.000 Denpasar Rp2.600.000 Kuta Rp2.750.000 Badung Rp3.200.000 Surabaya Rp3.400.000 Tangerang Rp3.700.000 Jakarta Rp4.300.000
Menjadi seorang barista tak hanya harus memiliki skill teknis, Anda juga harus memiliki kemampuan non-teknis untuk membuat pelanggan kembali datang ke coffee shop. Tentunya, Anda harus bisa berkomunikasi dengan baik jika ada pelanggan yang datang.
Selain itu, Anda harus bisa bekerja sama dengan barista lainnya agar pekerjaan Anda lebih mudah dan menghindari berbagai konflik yang bisa membuat Anda tidak betah dalam bekerja.
Baca Juga:3 Gaji Barista di Coffee Shop Starbucks, Janji Jiwa, Chatime
3 Faktor yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Gaji Barista di Indonesia
Dalam menggaji seorang barista, tentu setiap perusahaan memiliki ketentuan masing-masing. Anda perlu menyimak faktor-faktor di bawah ini sebelum memutuskan untuk bekerja sebagai seorang barista:
1. Upah Minimum Regional
Salah satu penentu gaji barista adalah Upah Minimum Regional (UMR). Setiap daerah tentu memiliki UMR yang berbeda-beda. Maka dari itu, barista coffee shop pada daerah yang berbeda juga memiliki gaji yang bervariasi.
Menimbang-nimbang UMR, Anda bisa mencari kota dengan UMR terbesar dan menjadi barista di salah satu coffee shop yang cukup besar. Tentunya Anda harus menyesuaikan gaya hidup Anda dengan gaji yang didapatkan.
2. Skill dan Pengalaman Barista
Seperti halnya pekerjaan lain, semakin Anda berpengalaman dan memiliki skill yang baik, gaji yang Anda dapatkan akan semakin tinggi termasuk pada posisi barista.
Semakin memiliki wawasan tentang kopi dan cara menyajiannya, maka perusahaan akan memberikan upah yang sesuai dengan skill dan pengalaman Anda. Apalagi perusahaan tempat Anda bekerja adalah perusahaan besar dengan banyak pelanggan.
3. Jam Kerja Barista
Selain UMR dan skill, jam kerja juga membedakan gaji barista yang satu dengan lainnya. Biasanya, di coffee shop terdapat dua jenis barista yaitu barista yang bekerja full time dan yang bekerja part time. Barista full time bekerja 8 jam sehari dan part time 4 jam sehari.
Dengan menimbang-nimbang jumlah gaji barista di Indonesia, mantapkan diri Anda untuk berprofesi sebagai barista. Ini bisa menjadi pilihan, khususnya bagi Anda pecinta kopi dan memiliki wawasan terkait dunia kopi.
