Ada 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur dengan upah minimum yang berbeda. Ada kenaikan UMR Jatim pada tahun 2022. Jika Anda tertarik untuk mendapatkan pekerjaan di salah satu kota atau kabupaten di Jawa Timur, pastikan untuk mencari keterangan tentang UMR terbaru di provinsi ini.
Upah minimum yang baru mulai diberlakukan di seluruh wilayah provinsi Jawa Timur pada awal tahun 2022. Kabupaten atau kota manakah yang upah minimumnya tertinggi? Dan kabupaten atau kota mana di Jawa Timur yang upah minimumnya paling besar? Semua jawaban ada di bawah ini.
Manfaat Peningkatan Upah Minimum di Jawa Timur
Ada berbagai dampak yang tentunya akan muncul dengan ditingkatkannya upah minimum setiap daerah, termasuk daerah Jawa Timur. Dibandingkan dengan dampak negatif, ada lebih banyak dampak positif yang akan dirasakan oleh warga yang upah minimumnya meningkat.
1. Daya beli masyarakat akan meningkat
Daya beli warga Indonesia akan meningkat karena kenaikan UMR yang dirasakan oleh karyawan akan membantu karyawan mendapatkan daya beli yang lebih baik. Dengan begitu, konsumsi domestik pun akan meningkat. Peningkatan ini juga akan mendorong terbentuknya usaha baru di masyarakat.
2. Harga barang cenderung meningkat
Karena daya beli masyarakat mengalami peningkatan, harga berbagai barang di wilayah yang sama akan meningkat pula. Hal ini merupakan dampak negatif yang dirasakan oleh karyawan di berbagai daerah yang upah minimumnya mengalami sedikit peningkatan.
3. Berbagai kebutuhan hidup bisa terpenuhi
Tujuan utama yang ingin dicapai oleh pemerintah dalam meningkatkan UMR adalah meningkatkan penghasilan para karyawan. Meningkatnya penghasilan berarti kesejahteraan masyarakat bisa meningkat karena warga Jawa Timur bisa hidup dengan lebih layak.
Baca juga:Gaji UMK Surabaya Tertinggi Tahun 2022
Daftar UMR Jatim di 38 Kota dan Kabupaten
Beberapa wilayah di provinsi Jawa Timur mendapatkan peningkatan atau kenaikan upah minimum. Daftar upah minimum terbaru wilayah Provinsi Jawa Timur bisa Anda temukan dalam tabel berikut ini. Bandingkan dengan upah minimum tahun sebelumnya.
Kota dan Kabupaten Upah Minimum 2022 Provinsi Jawa Timur Rp 1.891.567 Kabupaten Gresik Rp 4.372.030,51 Kabupaten Sidoarjo Rp 4.368.581,85 Kabupaten Pasuruan Rp 4.365.133,19 Kabupaten Mojokerto Rp 4.354.787,17 Kabupaten Malang Rp 3.068.275,36 Kabupaten Jombang Rp 2.654.095,88 Kabupaten Probolinggo Rp 2.553.265,95 Kabupaten Tuban Rp 2.539.224,88 Kabupaten Lamongan Rp 2.501.977,27 Kabupaten Jember Rp 2.355.662,91 Kabupaten Banyuwangi Rp 2.328.899,12 Kabupaten Bojonegoro Rp 2.079.568,07 Kabupaten Kediri Rp 2.043.433,93 Kabupaten Tulungagung Rp 2.029.024,44 Kabupaten Blitar Rp 2.015.017,18 Kabupaten Lumajang Rp 2.000.607,20 Kabupaten Sumenep Rp 1.978.927,22 Kabupaten Nganjuk Rp 1.970.006,41 Kabupaten Ngawi Rp 1.962.585,99 Kabupaten Pacitan Rp 1.961.154,77 Kabupaten Bondowoso Rp 1.958.640,12 Kabupaten Madiun Rp 1.958.410,31 Kabupaten Magetan Rp 1.957.329,43 Kabupaten Bangkalan Rp 1.956.773,48 Kabupaten Ponorogo Rp 1.954.281,32 Kabupaten Trenggalek Rp 1.944.932,74 Kabupaten Situbondo Rp 1.942.750,77 Kabupaten Pamekasan Rp 1.939.686,39 Kabupaten Sampang Rp 1.922.122,97 Kota Surabaya Rp 4.375.479,19 Kota Malang Rp 2.994.143,98 Kota Pasuruan Rp 2.838.837,09 Kota Batu Rp 2.830.367,09 Kota Mojokerto Rp 2.510.452,36 Kota Probolinggo Rp 2.376.240,63 Kota Kediri Rp 2.118.116,63 Kota Blitar Rp 2.039.024,44 Kota Madiun Rp 1.991.105,79
Baca juga:Informasi Gaji UMR Jateng 2022 Terbaru di Berbagai Kota dan Kabupaten
Kenaikan upah minimum yang terjadi di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Dengan begitu, masyarakat bisa tetap bertahan meskipun sedang dalam masa pandemi yang sulit ini.
Saat akan melamar pekerjaan di salah satu kota atau kabupaten Jawa Timur, periksa upah minimum yang ditawarkan oleh perusahaan dan bandingkan dengan UMR Jatim terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah.