Pramugari merupakan salah satu profesi dengan gaji yang cukup besar, apalagi jika sudah memiliki jam terbang lama. Namun terlepas dari besarnya gaji pramugari di Indonesia, tentunya melamar kerja sebagai pramugari bukanlah hal yang mudah dan belum pasti bisa diterima.
Karena bayarannya yang besar, banyak orang yang mendaftar sebagai pramugari. Oleh karena itulah sudah bisa dipastikan persaingannya akan sangat ketat. Selain itu, persyaratan menjadi pramugari juga cukup ketat, tidak seperti saat mendaftar pekerjaan lain.
Gaji Pramugari 2022
Pramugari di setiap maskapai Indonesia memiliki range gaji yang berbeda-beda, tergantung dari maskapai penerbangan dan jam terbang dari pramugari tersebut. Bagi Anda yang sedang mencari gaji pramugari di maskapai Indonesia, berikut kami sajikan informasinya.
Maskapai Penerbangan Gaji Pramugari / Bulan Sriwijaya 19,5 Juta Batik 10 Juta Garuda 30 Juta Air Asia 8 – 15 Juta Citilink 20 Juta
Gaji pramugari di setiap maskapai penerbangan didasarkan pada jam terbang mereka, terlepas dari gaji pokok yang mereka terima. Selain gaji pokok, ada juga gaji bonus dan tunjangan lain dimana setiap maskapai penerbangan memiliki range yang berbeda dalam menggaji karyawannya.
Jika dalam satu bulan seorang pramugari mempunyai jam terbang banyak, maka semakin banyak pula gaji yang bisa dia terima. Gaji pokok setiap pramugari sebenarnya sama, yang membedakan adalah uang jam terbang dan bonus-bonus lain yang diberikan maskapai.
Baca juga:Berapa Gaji Pilot Lulusan Baru dan Berpengalaman di Setiap Maskapai?
Syarat Menjadi Pramugari
Setiap maskapai memiliki standar dan aturan masing-masing dalam menerima pramugari baru. Namun jika Anda ingin mendaftar menjadi pramugari di maskapai Indonesia, pastikan Anda memenuhi persyaratan berikut ini:
- Warga Negara Indonesia (WNI) asli.
- Berjenis kelamin perempuan.
- Bersedia mengikuti berbagai tes FAT yang ditetapkan perusahaan maskapai.
Setelah Anda memenuhi beberapa persyaratan di atas, Anda bisa melanjutkan ke beberapa syarat mendaftar pramugari berikut ini:
- Mempunyai penampilan yang menarik dan sikap baik.
- Sehat secara jasmani dan rohani.
- Belum menikah.
- Harus memiliki tinggi minimal 158 cm dan maksimal 172 cm.
- Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 27 tahun saat mendaftar.
- Minimal lulus SMA/SMK/Sederajat, D3 ke atas lebih diutamakan.
- Berat badan harus ideal dan bentuk tubuh proporsional.
- Tidak memakai kacamata dan sudah lolos cek kesehatan mata.
- Boleh menggunakan lensa kontak dengan maksimal minus -3.00 dan silindris C -1.00.
- Bisa bahasa Inggris lisan dan tulisan.
- Diutamakan bagi yang memiliki kemampuan berbahasa asing lain.
Gambaran Seleksi Pramugari
Jika Anda sudah melewati tahap seleksi administrasi dan berhasil lolos, maka selanjutnya Anda harus mengikuti beberapa seleksi lain seperti tes FAT. Berikut ini adalah beberapa seleksi pramugari setelah lolos administrasi:
- Tes psikotes dan kemampuan bahasa asing.
- Tes pengukuran tinggi dan berat badan.
- Pengecekan latar belakang pendidikan dan keluarga.
- Wawancara terkait kompetensi.
- Pemeriksaan medis jasmani dan rohani.
- Pemantauan akhir yang meliputi berbagai hal kelayakan dan kompetensi.
Selama dilakukannya tes FAT diatas, calon pramugari diharapkan untuk melakukan beberapa hal pendukung seperti berikut:
- Sebelum ke lokasi seleksi, calon pramugari harus mengisi formulir pendaftaran online (jika ada).
- Berpakaian rapi sesuai kebutuhan, contoh memakai blus lengkap pendek berwarna terang dan rok sebatas lutut berwarna gelap.
- Menggunakan sepatu hak tinggi atau pantofel.
- Memakai makeup yang natural dengan rambut yang tertata rapi. Jika rambut panjang, maka wajib diikat satu.
- Harus membawa dokumen yang sudah dikumpulkan dalam satu map transparan (surat lamaran dan cv, 1 foto 3×4 dengan background merah, 1 foto full badan dengan background merah ukuran postcard, fotokopi ktp, SKCK, akte kelahiran, KK, dan ijazah terakhir).
Kesimpulan
Gaji pramugari maskapai di Indonesia cukup besar, namun ini sebanding dengan risiko yang dihadapi oleh setiap pramugari. Selain itu, gaji pramugari juga dipengaruhi oleh posisi dalam instansi, jabatan yang diemban, jam kerja, kompetensi pengetahuan, dan pendidikan terakhir atau tingkat sertifikasi yang dimiliki.